Pada zaman dahulu, sebelum adanya banyak dokter gigi di penjuru dunia. Orang tua zaman dahulu kebanyakan giginya pada ompong, mulus gusinya jadi pada melorot semua. Sejak zaman nenek moyang kita, sakit gigi dan gigi berlubang bahkan gigi yang tanggal adalah hal yang wajar. Namun menurut sejarah, gigi palsu mulai digunakan pada tahun 700 sebelum masehi.
Pada zaman tersebut, gigi palsu yang digunakan nenek moyang kita terbuat dari gading tulang ikan paus. Bayangkan betapa ngerinya pakai gading ikan paus, belum lagi pasti sangat susah untuk mendapatkan gading ikan paus.
Bahkan ada juga nenek moyang kita yang menggunakan tulang kuda nil. Pada zaman sekarang pasti semua orang pada ngeri kalau dekat-dekat dengan kuda nil. Di kebun binatang lihat kuda nil aja diberi tembok batasan.
Nenek moyang kita termasuk kreatif meskipun sering kita sebut dengan primitive, namun mereka mempunyai cara tersendiri untuk melekatkan gading ikan paus ataupun tulang kuda nil pada gusi mereka yang giginya pada ompong dengan menggunakan kawat yang terbuat dari emas.
Cara tersebut bertahan hingga 2000 tahun lamanya. Namun memasuki tahun 1500 masehi, nenek moyang kita mengganti perekat tersebut dengan menggunakan sutera. Perekat gigi palsu dengan menggunakan sutera sudah digunakan oleh Ratu Elisabeth dan Presiden George Washington.
Pada abad pertengahan, nenek moyang kita membuat gigi palsu dari emas, perak, bahkan batu akik. Namun, ada juga yang mengambil dari gigi mayat. Tapi, gigi dari mayat ini cepat rusak.
Pada abad ke – 18, Dubois De Cement, seorang dokter dari Prancis membuat gigi palsu dari porselen. Hasil pembuatannya disempurnakan menjadi lebih baik oleh Glusseppangelo, seorang dokter dari Italia yang membuat gigi palsu dari logam.
Pada tahun 1839, dibuatlah gigi palsu yang murah dan nyaman, yang terbuat dari karet keras yang bernama vulcanite. Dahulu, gigi palsu dari bahan vulcanite sangat populer sampai tahun 1940-an. Dan, pada saat itu juga, ditemukan bahan gigi palsu lain, yaitu akrilik.
bersambung.....
No comments:
Post a Comment